- Mampu menyelenggarakan pendidikan Ilmu Kimia di garis depan dengan lulusan bertaraf internasioanl untuk warga masyarakat Indonesia dari semua lapisan dan pelosok tanah air yang berpotensi maju.
- Mampu menyelenggarakan penelitian dasar maupun terapan secara terpadu dan bertaraf internasional yang menunjang pengembangan IPTEK untuk kesejahteraan serta kenyamanan bangsa dan umat manusia baik dari aspek material maupun spiritual.
Dalam visi dan misi di atas telah disebutkan secara tersurat maupun tersirat bahwa standar (minimal) lulusan yang diinginkan unggul secara nasional. Standar ini mendekati terpenuhi karena hampir semua lulusan Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM secara umum telah menjadi unsur-unsur pengembang berbagai macam program di institusinya masing-masing.
Standar lebih tinggi yang ditargetkan oleh Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM adalah menghasilkan lulusan yang mampu berkembang ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan diakui secara internasional. Berkaitan dengan target ini, perlu disampaikan bahwa tidak sedikit lulusan Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM yang telah berhasil melanjutkan ke Program S3 dan meraih gelar Doktor/Ph.D dari luar negeri. Namun demikian, hal ini pada awalnya lebih bersifat individu, yaitu setelah yang bersangkutan melalui tes/saringan yang relatif ketat. Mulai tahun 1997, kemampuan akademik lulusan Program S2 Ilmu Kimia FMIPA GM diakui oleh berbagai perguruan tinggi di Australia Austria, Jerman, Jepang dan Perancis sehingga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 di negara-negara tersebut tidak perlu lagi menempuh matrikulasi. Kendala yang masih tersisa untuk melanjutkan studi di negara-negara tersebut, biasanya kemampuan bahasa yang tidak memadai.
Dalam rangka mengemban Visi Universitas maka Jurusan Kimia Fakultas MIPA UGM telah memulai melangkah untuk menjadi suatu institusi pendidikan tinggi yang selain unggul secara nasional juga dikenal secara internasional dalam kegiatan pendidikan dan penelitian. Langkah ini diambil berdasarkan asumsi bahwa kapasitas intitusi atau modal yang ada dirasa telah memadai, seperti jumlah doktor sudah mencapai 80 %, jumlah publikasi internasional dan dana riset yang diperoleh yang relatif tinggi.
Dengan demikian Jurusan Kimia FMIPA UGM memikul tanggung jawab yang sangat berat yaitu selain harus dapat diterima dipercaturan pendidikan dan penelitian kimia dunia juga harus mampu menjadi pemeran utama di tingkat nasional yaitu sebagai trend setter perkembangan pendidikan dan penelitian kimia Indonesia.
Untuk merealisasi Internasionalisasi tersebut, pada tahun 2006 – 2013 Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM, berdasarkan MOU yang ditandatangani oleh Rektor UGM dan Wakil Rektor Braunschweig University of Technology TUBS sudah menjalankan Program Minat Studi: Dual Degree Environmental and Sustainable Chemistry dengan LIFE SCIENCES TECHNISCHE UNIVERVERSITAT BRAUNSCWEIG (TUBS) Jerman . Disamping itu dalam rangka membina kerjasama selatan-selatan, berdasarkan nota kesefahaman antara Dekan FMIPA UGM dengan Dekan Fakultas School of Chemical Sciences sebagai langkah awal telah berhasil disepakati penyelenggaraan suatu joint seminar dengan School of Chemical Sciences USM Malaysia. Program Internasionalisasi lain adalah telah berhasil dibentuk kolaborasi riset dalam bidang kimia komputasi dengan Universitas Innsbruck Austria yang telah membuahkan Pusat Komputasi Indonesia Austria. Program ini telah menghasilkan beberapa master dalam bidang Kimia Komputasi.
3. Kurikulum Program Master Kimia
Untuk mencapai visi dan misi Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM, kegiatan akademik dititik beratkan pada peningkatan penguasaan ilmu kimia, baik teoritis maupun eksperimental. Program S2 Ilmu Kimia FMIPA, sesuai kurikulum tahun 2011/2012 dapat diselesaikan seorang mahasiswa antara 3 sampai 4 semester, dengan asumsi, penelitian/tugas akhir dilaksanakan 1 sampai 2 emester. Jumlah sks yang harus diselesaikan minimum 42 sks, maksimum 50 sks, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum 2,75; meliputi 20 sks matakuliah wajib program studi, 8 sampai 14 sks matakuliah pilihan anjuran terkait dengan keahlian minat studi dan hus menyelesaikan minimum 8 sks dan maksimum 22 sks matakuliah keahlian pilihan. Matakuliah pilihan dapat diambil sebagian atau seluruhnya dari matakuliah pilihan yang disediakan di Minat Studi terkait, ditambah maksimum 6 sks diambil dari Minat Studi lainnya dalam lingkungan program Studi Kimia.
Visi dan misi menginginkan lulusan Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM diakui secara internasional oleh karena itu silabus untuk setiap matakuliah yang ada berisikan materi-materi lanjut (advanced) dan kurikulum secara keseluruhan dibandingkan dengan program studi yang ada di luar negeri.dan dikonsultasikan kepada para pakar dari luar negeri.
Agar alumni Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya bidang kimia, dan agar mampu berkembang ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka dalam beberapa matakuliah disajikan topik-topik mutakhir yang diambilkan dari jurnal internasional. Untuk menghasilkan penelitian yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan umat manusia, khususnya masyarakat Indinesia, maka topik-topik penelitian diusahakan berkaitan dengan peningkatan nilai bahan-bahan alam yang ada di Indonesia.
Sebagai lulusan Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM berderajat Master of Science (M.Sc.), sangat wajar apabila dituntut kematangan intelektualnya. Untuk mencapai tujuan ini, maka setiap hasil penelitian/tugas akhir wajib dipresentasikan dalam seminar nasional/lokal, sedangkan proposal penelitian harus diseminarkan dalam seminar tingkat Program Studi.
Tingkat spesifikasi pengetahuan lulusan dinyatakan dengan kemampuan menguasai matakuliah wajib, sedangkan kopleksitasnya ditunjukkan oleh kombinasi matakuliah wajib dan pilihan, sehingga karena suatu matakuliah erat kaitannya dengan matakuliah lainnya maka secara keseluruhan kurukulum memberikan kedalaman ilmu yang memadai. Tuntutan kemandirian direalisasikan dalam bentuk implementasi setiap matakuliah yang disajikan tanpa tutorial (meskipun konsultasi tetap dimungkinkan). Demikian juga dalam penelitian/tugas akhir, apabila topik penelitian diberikan oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa dipacu kemandiriannya untuk mencapai informasi pustaka, jurnal dan lain-lain, demikian pula dalam mendesain penelitian yang akan dilakukan. Namun demikian, penelitian baru boleh dilaksanakan setelah dikonsultasikan dan dapat persetujuan pembimbing.
Program S2 Ilmu Kimia FMIPA UGM merupakan program pendidikan akademik, bukan pendidikan profesional, hal ini tercermin dari kurikulum yang lebih menitik beratkan teori dibanding kerja laboratorium (80% teori dan 20 % kerja laboratorium).
4. Minat Studi Program Master Kimia
Minat studi yang ada dalam progam S2 Ilmu Kimia adalah :
A. Minat Studi Kimia Anorganik
B. Minat Studi Kimia Fisika
C. Minat Studi Kimia Organik
D. Minat Studi Kimia Analitik
E. Minat Studi Kimia Lingkungan
5. Daftar Mata Kuliah Program Master Kimia