Seminar Nasional Kimia 2018
“Disruptive Chemistry for a Better Life”
Kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan tidak terlepas dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). IPTEK memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan suatu bangsa. IPTEK harus terus dikembangkan dan diaplikasikan untuk menunjang aktivitas manusia menuju kehidupan yang lebih baik. Pengembangan IPTEK termasuk ilmu kimia harus terus digalakkan melalui penelitian dan publikasi. FMIPA UGM mempunyai komitmen untuk mengembangkan dan memajukan IPTEK, serta mengaplikasikannya untuk menyelesaikan permasalahan di dalam masyarakat. IPTEK tepat guna berdampak langsung pada perbaikan kualitas hidup masyarakat luas menuju kesejahteraan nasional.
http://semnaspascakimia.mipa.ugm.ac.id
Lokasi Kegiatan Seminar Nasional Kimia 2018
Gedung Pascasarjana FMIPA UGM
Sinduadi, Mlati, Sleman,Yogyakarta 55281
Pembicara Seminar Nasional Kimia 2018
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D. Eng. (Rektor Universitas Gadjah Mada)
Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA (Rektor Universitas Tanjungpura)
Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA (Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro
Jadwal Penting Pemakalah dan Non Pemakalah :
| 1. | Batas pengumpulan full paper | : 10 Agustus 2018 |
| 2. | Batas pengumuman penerimaan full paper | : 30 Agustus 2018 |
| 3. | Batas pembayaran peserta pemakalah | : 03 September 2018 |
| 4. | Batas pengumpulan revisi full paper | : 19 September 2018 |
| 5. | Batas registrasi dan pembayaran Non Pemakalah | : 11 Oktober 2018 |
| 6. | Pelaksanaan Seminar Nasional Kimia | : 09 – 10 November 2018 |
Publikasi
Paper yang masuk pada SEMNAS KIMIA 2018 akan dimasukkan kedalam Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Kimia ber-ISSN (Sedang dalam proses). Buletin Kimia Nusantara atau disingkat dengan BKN merupakan salah satu publikasi ilmiah di bidang kimia. Buletin Kimia Nusantara mempublikasikan artikel yang bebas dari plagiarisme dan belum pernah diterbitkan di jurnal lainnya. BKN merupakan jurnal bersistem OJS. Makalah yang terpilih akan dimasukkan ke dalam BKN ber-ISSN.